Cara Membuat Slime Tanpa Borax
4 Metode:Slime dari Tepung MaizenaSlime dari Serbuk FiberSlime yang Dapat DimakanSlime dari Bedak Bayi
Slime—kadang-kadang disebut "Gak" atau "Oobleck"—adalah segumpal bahan yang kental/pekat dan lengket seperti lem yang terasa dingin dan menjijikkan bila disentuh. Dengan kata lain, slime cukup sulit untuk benar-benar disukai oleh anak-anak. Tentu saja Anda dapat membeli slime di toko, tetapi Anda dapat berhemat dengan membuatnya sendiri di rumah. Meskipun biasanya boraks digunakan untuk membuat slime, ada alternatif penggunaan bahan lain yaitu tepung maizena (tepung jagung) untuk mendapatkan slime yang benar-benar tanpa racun, yang bagus untuk pesta ulang tahun anak Anda, pesta Halloween, kegiatan kelas atau sekadar untuk menghibur anak-anak ketika hari hujan.
Bahan
Slime dari Tepung Maizena
- 1½ cangkir (350 ml) air
- 3 sampai 4 tetes pewarna makanan
- 2 cangkir tepung maizena
- 1 sendok teh krim tartar (cream of tartar)
Slime dari Serbuk Fiber
- Air
- Pewarna makanan (opsional)
- 1 sendok teh (5 ml) serbuk fiber
- 1 cangkir (237 ml) air
Slime yang Dapat Dimakan
- 1 kaleng susu kental manis ukuran 414 ml
- 1 sendok makan (14 gram) tepung maizena
- 10-15 tetes pewarna makanan
Metode 1 dari 4: Slime dari Tepung Maizena
- 1Masukkan 1½ cangkir (350 ml) air ke dalam panci kecil bergagang. Panaskan sampai air menjadi hangat tetapi tidak sampai panas ataupun mendidih. Anda tentu tidak ingin menggunakan air mendidih karena Anda harus menunggunya dingin sebelum Anda dapat mencampur slime menggunakan tangan.
- 2Tuangkan 1 cangkir (250 ml) air hangat ke dalam mangkuk. Tambahkan tiga sampai empat tetes pewarna makanan berwarna hijau sampai warna air satu tingkat lebih gelap dari warna slime yang Anda inginkan. Ketika Anda membuat slime, warna tersebut akan sedikit memudar. Aduklah air (dan pewarna) tersebut menggunakan sendok.
- 3Takarlah 2 cangkir (140g/500 ml) tepung maizena. Di Inggris dan di negara lain, tepung maizena dikenal sebagai tepung jagung (cornflour). Masukkan tepung maizena ke dalam mangkuk berukuran besar yang terpisah.
- 4Tuangkan air berwarna ke dalam mangkuk yang berisi tepung maizena.Tuangkan air berwarna hijau tersebut secara perlahan. Gunakan tangan Anda untuk mencampur bahan-bahan tersebut. Campurlah semua bahan secara menyeluruh sampai membentuk pasta kental.
- 5Aturlah tingkat kekentalan slime. Anda dapat menambahkan lebih banyak tepung maizena jika slime terlalu encer. Tambahkan lebih banyak air hangat yang tersisa dalam panci jika adonan tersebut terlalu kental. Semua tergantung pada selera Anda.
- Lanjutkan proses di atas sesuai yang dibutuhkan untuk memperoleh adonan dengan tingkat kekentalan yang tepat bagi kebutuhan Anda. Anda harus dapat memasukkan jari-jari Anda ke dalam adonan dengan mudah, dan ketika menggerakkannya di sepanjang permukaan slime, jari-jari Anda harus terasa kering.
- 6Tambahkan beberapa bahan ke dalam slime agar membuatnya lebih menyenangkan (opsional). Anda dapat menggunakan cacing dari karet, serangga atau bola mata dari plastik, dll.. Ide ini sangat bagus untuk pesta Halloween, pesta sains ataupun untuk sebuah pesta atau perkemahan bertema alam atau lingkungan.
- 7Masukkan slime ke dalam kantong plastik. Tutup rapat kantong tersebut agarslime tetap awet.
Metode 2 dari 4: Slime dari Serbuk Fiber
- 1Campurlah 1 sendok teh serbuk fiber dengan 1 cangkir air. Pastikan Anda mencampurnya dalam sebuah mangkuk yang aman untuk penggunaan microwavekarena nantinya Anda akan memasukkan adonan tersebut ke dalam microwave. [1]
- 2Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan sampai campuran air dan fiber tersebut mencapai warna yang Anda inginkan. Warna tersebut akan menjadi warna slime yang Anda inginkan. Warna tersebut tidak akan memudar. Aduklah sampai benar-benar menyatu. [2]
- 3Masukkan adonan yang diwadahi mangkuk khusus untuk penggunaanmicrowave tersebut ke dalam microwave. Panaskan adonan pada suhu tinggi selama empat sampai lima menit. Periksa adonan tersebut secara teratur untuk memastikan bahwa adonan tidak mendidih dan meluap. [3]
- 4Diamkan adonan selama dua sampai empat menit. Adonan tersebut semestinya akan relatif dingin setelah jangka waktu tersebut. [4]
- 5Ulangi proses pendidihan dan pendinginan tersebut sebanyak dua sampai enam kali. Semakin sering Anda mengulang proses tersebut, slime akan semakin kental.
- 6Biarkan slime menjadi dingin dalam microwave. Diamkan selama 10 menit atau lebih. Pastikan Anda tidak menyentuh slime sebelum benar-benar dingin karena slime tersebut akan sangat panas. [5]
- Anda dapat menaruh slime di atas piring atau talenan untuk mendinginkannya.
Metode 3 dari 4: Slime yang Dapat Dimakan
- 1Tuangkan sekaleng susu kental manis ke dalam panci bergagang. Anda juga dapat menggunakan belanga atau wajan. [6]
- 2Tambahkan 1 sendok makan (14 gram) tepung maizena ke dalam susu kental manis tersebut. Panaskan dengan api kecil dan didihkan adonan tersebut. Aduklah adonan terus-menerus. [7]
- 3Angkat panci/belanga dari kompor jika adonan sudah mengental. Tambahkan pewarna makanan sesuai kebutuhan untuk mencapai warna yang Anda inginkan.[8]
- 4Biarkan slime menjadi dingin. Setelah dingin, Anda bisa memainkan (atau memakan) slime tersebut. Perlu diingat bahwa slime tersebut dapat menodai pakaian ataupun karpet yang berwarna terang. [9]
- 5Selesai.
Metode 4 dari 4: Slime dari Bedak Bayi
- 1Tuangkan setengah cangkir lem PVA (Polyvinyl Acetate—lem putih atau lem kayu) ke dalam mangkuk.
- 2Tambahkan satu atau dua tetes pewarna makanan.
- 3Campur adonan agar warna menyatu dan terdistribusi secara merata.
- 4Tambahkan setengah cangkir bedak bayi (talk). Jika perlu, tambahkan lagi lebih banyak sampai tercapai slime dengan kekentalan tertentu.
- 5Gunakan slime untuk bermain. Simpan dalam wadah yang kedap udara.
Tips
- Membuat slime akan menjadi sebuah proyek kotor. Kenakan pakaian yang sudah usang dan pastikan untuk menutup permukaan apa pun yang mungkin dapat rusak jika terkena cipratan atau kotor oleh slime.
- Jangan sampai slime mengenai pakaian Anda karena dapat meninggalkan noda.
- Sebagai alternatif atau pengganti pewarna makanan, Anda dapat mencampurkan serbuk tempera—pigmen pewarna yang biasanya terbuat dari kuning telur atau bahan lain—ke dalam tepung maizena sebelum Anda memasukkannya ke dalam air.
Peringatan
- Meskipun Slime dari Tepung Maizena, Slime dari Serbuk Fiber, dan Slime dari Bedak Bayi dibuat tanpa boraks, awasi dan jangan biarkan anak-anak memasukkannya ke dalam mulut atau memakannya karena slime bukan produk makanan. Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, slime dapat menyebabkan bahaya tersedak. Namun, jika seorang anak telanjur menelannya sedikit, bahaya tersedak tidak akan terjadi karena semestinya slime dapat melewati tenggorokan tanpa masalah. (Peringatan ini tidak berlaku untuk Slime yang Dapat Dimakan).
No comments:
Post a Comment